November | 2016 | Read more and Learn more !

seo-rocket

Apa itu SEO ?

SEO (Search Engine Optimization) atau dalam bahasa Indonesianya adalah Optimisasi Mesin Pencari adalah teknik untuk memaksimalkan suatu website agar lebih dikenal atau lebih mudah dibaca oleh search engine (mesin pencari).

Apa Fungsi SEO ?

SEO menjadi ladang bisnis : Orang yang sudah ahli dalam SEO dapat menawarkan jasa SEO.

SEO memperkuat blog pada Mesin Pencari : SEO akan mengetahui hal yang isinya sama pada sebuah blog. dengan SEO blog juga dapat menaikkan ranking suatu blog.

Bagaimana Contoh SEO?

Pada sebuah artikel disalah satu website yaitu “cara membuat jaringan warnet”, kemudian artikel itu dioptimasi dengan teknik SEO dan dengan target kata kunci “cara membuat jaringan warnet”, setelah dioptimasi dengan baik hasilnya halaman tersebut dapat ranking satu dengan kata kunci yang ditargetkan tersebut :

seo1

Bagaimana Dasar SEO ?

1. On Page SEO

On Page SEO adalah suatu teknik mengoptimisasi halaman website dengan menerapkan beberapa dasar keyword yang ditarget kedalamnya.

Keuntungan dari on page seo ini yaitu situs anda akan lebih dinilai relevan oleh google, juga jika halaman tersebut hanya mendapatkan sedikit backlink bisa dipastikan akan mudah mendapatkan ranking 1 Google.

Dasar – Dasar pada On Page Seo :

URL

Rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di internet.
Meta Description

Keterangan dari suatu halaman berdasarkan dari kalimat pada postingan artikel.
Tittle Tag

Judul pada artikel yang akan dibaca oleh search engine.
Heading

Sekumpulan kata yang menjadi judul atau sub-judul dalam sebuah dokumen html.
Link to Authority Site

Sebuah posting yang di dalamnya terdapat link menuju situs – situs terpercaya / yang dipercayai google seperti yotube, wikipedia, facebook dan masih banyak lagi.

2. Off Page SEO

Off Page Search Engine Optimization adalah cara mengoptimisasi suatu halaman dari luar situs menggunakan backlink. Backlink adalah Link dari halaman situs kita yang berada pada halaman situs orang lain yang mempunyai PR (Page Rank) yang tinggi.

Kelebihan SEO

Kelebihan dari SEO adalah pemilik website akan mendapatkan keuntungan tanpa mengeluarkan biaya promosi untuk melakukan pemasangan iklan dan lain sebagainya dan memerlukan biaya lebih murah.

Kekurangan SEO

Kekurangan SEO adalah bahwa SEO tidak menjamin sebuah website bisa berada di posisi terbaiknya sepanjang waktu. Website yang teroptimasi dengan SEO pasti akan mengalami perubahan posisi yaitu turun peringkat atau bahkan hilang sama sekali. Perubahan posisi terjadi di karenakan beberapa sebab seperti: bertambahnya jumlah persaingan, perubahan algorithm dari search engine, kesalahan dalam pengoptimasian dan faktor lainnya.

Jenis Teknik SEO

1. Black Hat SEO

Black Hat SEO adalah suatu teknik optimasi SEO yang kotor, yang apabila dipergunakan akan mendapatkan hukuman yang fatal dari Google dan teknik black hat SEO ini juga sangat dibenci oleh Google. Karena melanggar TOS Google dan merupakan suatu teknik optimasi SEO yang curang, dan instan.

2. White Hat

White Hat SEO adalah suatu teknik optimasi SEO yang bersih, teknik optimasi SEO yang dianjurkan dan yang aman apabila digunakan.

SUMBER :

http://www.kitapunya.net/2013/04/pengertian-fungsi-dan-tujuan-seo.html

http://adiproject.com/jasa-seo/pengertian-fungsi-dan-tujuan-seo/

Apa Itu SEO & Apa Manfaat Search Engine Optimization Bagi Sebuah Bisnis?

Belajar SEO: Panduan untuk Pemula dalam Memahami dan Menerapkan SEO

DHCP atau Dynamic Host Configuration adalah sebuah layanan dari server untuk memberikan alamat IP secara dinamis dan otomatis kepada komputer (PC) client yang terhubung didalam sebuah jaringan. Jadi server pada jaringan ini dapat memberikan lamat IP secara otomatis kepada banyak client yang terhubung dalam jaringan yang ada.

Disini saya akan menjelaskan tutorial mengkonfigurasi DHCP server pada debian 8 yang berjalan dalam virtualbox sebagai servernya dan Windowsxp didalam virtualbox yang diberikan IP otomatis sebagai clientnya.

Buka virtual box yang ada, lalu masuk kedalam settings (pengaturan)
Lalu buka tab network (jaringan) , atur seperti ini
- Debian 8 adapter 1 seperti ini :
  - Centang : Enable Network Adapter
  - Attached to : Host-only Adapter
  - Klik Advanced, Promiscuous Mode : Allow all
- Debian 8 adapter 2 seperti ini :
  - Centang : Enable Network Adapter
  - Attached to: Internal Network
  - Klik Advanced, Promiscuous Mode: Allow all
- XP adapter 1
  - Centang : Enable Network Adapter
  - Attached to: Internal Network
  - Klik Advanced, Promiscuous Mode: Allow all
Jika sudah dilakukan pengaturan pada network (jaringan) dalam virtual box, selanjutnya buka sistem operasi yang kita jadikan sebagai server yaitu Debian 8.
Masuk dengan perintah $su (enter) $password : (masukkan password).
Jika sudah masuk kita install dhcp server (pada konfigurasi kali ini kita anggap sudah ada package dhcp server dalam debian) perintahnya : Apt-get install isc-dhcp-server.
Cek dhcp apakah berhasil di install atau tidak dengan perintah ls /etc/dhcp.
Jika dhcp berhasil lanjutkan ke langkah selanjutnya, yaitu mengatur ip address untuk server pada file network interfaces dengan nano editor, perintahnya adalah nano /etc/network/interfaces.
Lalu isikan ip yang dibuat untuk dhcp server pada editor ipnya yaitu 192.168.24.4. lalu simpan dengan perintah CTRL+O (enter) dan keluar dengan perintah CTRL+X.
Lalu lakukan restart setelah disimpan dengan perintah etc/init.d/networking restart
Kemudian konfigurasi pada dhcp server pada file dhcp.conf dengan perintah nano /etc/dhcp/dhcpd.conf. cari tulisan ”A slightly” hilangkan tanda pagar dibawah baris ”A slightly” syntax menjadi seperti ini :
Lalu save dengan cara tekan CTRL+O lalu tekan enter lalu tekan CTR+X untuk keluar dari text editor. Kemudian edit file isc-dhcp-server perintah nano /etc/default/isc-dhcp-server. Jika sudah terbuka lalu scroll kebawah pada kata INTERFACES=”” tambahkan eth1, sehingga menjadi INTERFACES=”eth1”
Lalu simpan dengan menekan CTRL+O lalu enter kemudian tekan CTRL+X , kemudian restart dengan mengetik perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server restart.
Setelah selesai mengatur konfigurasi dhcp pada server selanjutnya kita masuk pada sistem operasi yang kita jadikan client yaitu WindowsXP.
Pada WindowsXP kita klik start, lalu pilih Control Panel.
Selanjutnya pilih Network and Internet Connection, lalu pilih Network Connections.
Lalu pada tampilan LAN dan klik kanan lalu pilih repair. Lalu tampil tampilan seperti ini :
Lalu klik kanan lagi pada LAN pilih status. Lalu akan tampil status dari client di windowsxp ini, seperti ini :Hasilnya sesuai dengan apa yang sudah diatur pada konfigurasi dhcp server di debian 8 dimana ip address pada client dimulai dari 192.168.24.5 dan dhcp servernya dengan alamat 192.168.24.4.
Terakhir kita lakukan tes koneksi dari client ke server :